Kamis, 03 Juli 2014

Cinta yang terabaikan

Kemurnian cinta sesungguhnya hanyalah milik Allah dan Dia menurunkannya pada kedua orang tua kita.
Betapa banyak para muslimah yang terjebak dalam cinta yang kurang berakal, sudah terlanjur sayang . seperti itulah yang mereka katakan.
Dalam kehidupan kita tak bisa menghindari pada siapa kita jatuh cinta, pada siapa kita berangan untuk bersanding dengannya, namun apakah akal kita sudah mengendalikan cinta yang kita punya dengan akal dan realita ??
Sebagian muslimah membiarkan hatinya hancur karena laki-laki yang mereka cintai.
Tidak terkendali dan terukur.
Apakah kita yakin bahwa dia adalah imam yang akan bersanding dengan kita ?
Wallahu Alam, seyakin apapun kita bahwa dia adalah calon imam kita, jika Allah berkehendak tidak, maka tidak akan terjadi.
Perbaiki diri sebelum melangkah ke dalam hubungan serius adalah yang terbaik, bukan merasa takut akan kehilangan dia yang kita cintai.
Bukan kah lebih baik apabila kita sudah dalam keadaan siap saat bertemu sang calon imam kita yang sesungguhnya.
Abaikan dia muslimah apabila dia hanya mengajakmu dalam ketidakpastian yakni pacaran, perbaiki dirimu muslimah, agar kelak kita mendapat imam yang soleh, dapat membimbing anak-anak kita dengan ilmu pengetahuan yang Allah berikan kepada kita .
Tapi sambutlah dia muslimah, saat ada laki-laki yang mengajakmu dalam keseriusan, yakni ikatan suci nan halal selagi sunah Rasulullah tercinta.
Jangan kita habiskan waktu kita bersama dia yang hanya ingin bermain dalam hubungan yang tak pasti.
Semoga kita mendapat seseorang yang pantas untuk kita, dan berkacalah pada diri kita, yakni seperti apa kelak calon imam kita . sesungguhnya sesuai janji Allah, laki-laki yang baik untuk wanita yang baik dan wanita yang baik untuk laki-laki yang terbaik.
Subhanallah, betapa adilnya Allah, sekalipun dalam urusan asmara .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar